• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gaza di Bawah Piramida? Usulan Kontroversial Eks PM Israel Gemparkan Timur Tengah Eks PM Israel: Mesir, Selamatkan Gaza! Rencana 8 Tahun yang Picu Perdebatan Sengit Gaza: Kembali ke Pangkuan Mesir? Ide Radikal Mantan Orang Nomor Satu Israel Mencuat Setelah Konflik, Solusi Mesir Raya? Eks PM

img

Rumahsubsidi.online Halo bagaimana kabar kalian semua? Di Titik Ini mari kita bahas International yang lagi ramai dibicarakan. Informasi Mendalam Seputar International Gaza di Bawah Piramida Usulan Kontroversial Eks PM Israel Gemparkan Timur Tengah Eks PM Israel Mesir Selamatkan Gaza Rencana 8 Tahun yang Picu Perdebatan Sengit Gaza Kembali ke Pangkuan Mesir Ide Radikal Mantan Orang Nomor Satu Israel Mencuat Setelah Konflik Solusi Mesir Raya Eks PM Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Pada tanggal 26 Februari 2025, pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, mengemukakan sebuah usulan kontroversial mengenai masa depan Jalur Gaza pasca-konflik. Lapid menyarankan agar Mesir mengambil alih pengelolaan wilayah tersebut selama minimal delapan tahun, dengan opsi perpanjangan hingga 15 tahun.

Menurut Lapid, inisiatif ini akan melibatkan pengerahan pasukan perdamaian dari negara-negara Teluk dan komunitas internasional, yang dipimpin oleh Mesir, untuk mengawasi pembangunan kembali Gaza. Usulan ini disampaikan kepada Foundation for Defense of Democracies (FDD), sebuah lembaga pemikir di Washington.

Sebagai imbalan atas peran Mesir dalam menstabilkan Gaza, Lapid mengusulkan agar utang luar negeri Mesir dilunasi oleh komunitas internasional dan sekutu regional. Langkah ini, menurutnya, akan meringankan beban ekonomi Mesir dan memungkinkan negara tersebut fokus pada pembangunan kembali Gaza.

Lapid menekankan bahwa selama periode transisi ini, kondisi untuk pemerintahan sendiri di Gaza akan diciptakan, dan proses demiliterisasi total wilayah tersebut akan diselesaikan. Saat ini, Jalur Gaza dikuasai oleh kelompok militan Palestina, Hamas.

Usulan ini muncul setelah invasi Israel ke Gaza, yang dimulai setelah serangan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Lapid berpendapat bahwa keterlibatan Mesir adalah kunci untuk menciptakan stabilitas jangka panjang di wilayah tersebut.

Solusinya adalah Mesir akan bertanggung jawab atas pengelolaan Jalur Gaza selama delapan tahun dengan opsi untuk memperpanjangnya hingga 15 tahun, tegas Lapid.

Rincian Usulan Lapid:

AspekDetail
Durasi Pengelolaan8 tahun (dengan opsi perpanjangan hingga 15 tahun)
Pasukan PerdamaianDipimpin oleh Mesir, melibatkan negara-negara Teluk dan komunitas internasional
Kompensasi untuk MesirPelunasan utang luar negeri oleh komunitas internasional
Tujuan UtamaMenciptakan kondisi untuk pemerintahan sendiri dan demiliterisasi Gaza

Selain itu, perlu di informasikan bahwa detikcom bersama POLRI mengadakan ajang penghargaan untuk memberikan apresiasi kepada sosok polisi teladan.

Demikianlah gaza di bawah piramida usulan kontroversial eks pm israel gemparkan timur tengah eks pm israel mesir selamatkan gaza rencana 8 tahun yang picu perdebatan sengit gaza kembali ke pangkuan mesir ide radikal mantan orang nomor satu israel mencuat setelah konflik solusi mesir raya eks pm telah saya bahas secara tuntas dalam international Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Silakan share kepada rekan-rekanmu. Terima kasih

Special Ads
© Copyright 2024 - Rumah Subsidi
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads